Keadaan Korban Yang Berbaring dengan Beberapa Luka Bacok di Tubuhnya.
KLIKINDONESIA (METRO) - Seorang perempuan belia berinisial NGS asal Metro Pusat, Kota Metro, dihujani sabetan senjata tajam oleh tetangganya sendiri tepat saat merayakan hari ulang tahun yang ke-16.
Akibatnya, korban yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu harus dirawat intensif dengan luka bacok di sekujur tubuh.
Diketahui untuk pelakunya merupakan pria berusia 40 tahun bernama Hermawan alias Wawan, yang tak lain merupakan tetangga sebelah rumah korban. Salah seorang anggota keluarga korban, Ilham menuturkan peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/08/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Peristiwa terjadi tepat di depan rumah korban yang beralamatkan di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat. "Kabarnya kejadian jam 20.00 WIB Kata orang-orang sini pelaku ini suka sama keponakan itu," ujarnya kepada awak media saat ditemui di kediaman korban, Senin (28/08/2023).
Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, kata Ilham, NGS dan teman-teman SMA-nya tengah merayakan hari ulang tahun NGS di depan rumahnya. "Sedang ngerayain ulang tahun dia sama teman-temannya, ya ada laki-laki terus cewek, rame-rame gitu," ujarnya.
Tiba-tiba, Wawan yang melintas mengendarai sepeda melihat NGS dan rekan-rekannya langsung buru-buru pulang.
Ternyata Wawan mengambil sebilah golok, kemudian menghampiri NGS dan langsung menyerang dengan membabi buta.
"Untuk lukanya sih katanya di leher belakang, terus di punggung, sama di kaki. Tapi belum tau ya jelasnya, karena belum ke rumah sakit," jelasnya.
Selain melukai korbannya, sabetan senjata tajam dari Wawan juga melukai pipi ibu korban yang mencoba melerai. "Karena ibunya ini kan melerai, terus golok itu kena di bagian pipi," imbuhnya.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro untuk menjalani perawatan intensif.
Motif Wawan menyerang NGS sampai saat ini masih belum diketahui dengan pasti. Lantaran pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Kota Metro.
"Untuk saat ini pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan," ujar Kasatreskrim Polres Metro AKP Mangara Panjaitan.
Sementara itu, berdasarkan penuturan warga sekitar peristiwa nahas itu dilandasi rasa cemburu Wawan melihat NGS dekat dengan orang lain. Bahkan, beberapa warga juga mengatakan bahwa Wawan dulunya merupakan guru ngaji anak-anak di lingkungan tersebut.*
Kirim Komentar