KLIKINDONESIA (BOJONEGORO) - Kekesalan dan kekecewaan warga Desa Margoagung, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur, kini semakin memuncak karena paginya sudah berkumpul akan tetapi Sekdes juga tidak hadir, masa membubarkan diri. Sekira pukul 14.30 WIB, masa kembali lagi ke balaidesa bertambah banyak dan suasana berubah agak memanas, karena Sekdes tak kunjung datang memberikan keterangan kepada warga, Jumat (17/11/2023). Perwakilan beberapa tokoh masyarakat mendatangi rumah Kepala Desa Sasminto, agar menemui masyarakat dan meredam kemarahan masyarakat Desa Margoagung, akhirnya Kades datang ke Balaidesa, dan menjumpai masyarakat dan meredam amarahnya masyarakat, dengan wajah yang santun dan penuh dengan senyuman, akhirnya masyarakat bisa tenang dan tertib dengan salah satu perwakilan masyarakat menyampaikan aspirasinya. Sebut saja panggilan akrabnya Kak Sunarto "Keluh kesah masyarakat sudah tidak bisa di bendung lagi Sekretaris Desa Margoagung harus di Nonaktifkan, kalau tidak bisa mengundurkan diri dari jabatannya, masa akan datang lagi ke Balaidesa dengan jumlah yang lebih besar, karena masyarakat sudah benar-benar tidak mau dengan Sekdes yang sekarang ini, kemarin-kemarin kita mau di mediasi tapi sudah ke-8 kalinya kita tidak pernah di temui, maka ini sifatnya sudah bukan mediasi lagi. Sekdes hadir atau tidak hadir di hadapan kami, itu sudah tidak penting lagi bagi kami, Sekdes harus mengundurkan diri dari jabatannya atau di Nonaktifkan, surat SP juga sudah diterbitkan oleh Kades nunggu apa lagi, Kades harus bersikap tegas dengan kejadian seperti ini, karena menjadi Kepala Desa yang memilih adalah masyarakat tolong dengarkan aspirasi kami", Tutur Sunarto. Kepala Desa Margoagung Sasminto, S.Sos, dalam jawaban mengatakan "Saya sebagai Kepala Desa, tentu akan mendengarkan aspirasi kalian semua sebagai rakyat ku, untuk melangkah seperti ini saya akan mempertimbangkan dengan perangkat dan tokoh-tokoh yang lain, karena semua ada aturannya, besok hari Senin (20/11/2023), saya akan mengundang Forkopimcam dan semua yang bersangkutan, mari semua hadir dan menyaksikan seperti apa keputusan besok Senin", Pungkas Sasminto. Masa membubarkan diri sekira pukul 16.30 WIB sehabis mendengarkan omongan dari Kades.