KLIKINDONESIA (BOJONEGORO) – Satreskrim Polres Bojonegoro menangkap lima wartawan gadungan yang memeras seorang pengusaha solar di wilayah Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Komplotan itu meminta uang sejumlah Rp 30 juta kepada korban, yang pertama kalinya meminta 100 juta turun menjadi 60 juta hingga akhirnya menjadi 30 juta, yang di transfer ke nomor rekening salah satu pelaku. * Sementara itu, salah satu pelaku yang berasal dari Pasuruan, mengaku aksinya ini baru dilakukan sebanyak satu kali. * “Iya saya wartawan, dan baru sekali ini melakukan pemerasan,” ngakunya saat konferensi Pers di Mapolres Bojonegoro. * Di waktu dan tempat yang berbeda, Ketua Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Kabupaten Bojonegoro Heri Susilo sangat mengapresiasi kinerja Polres Bojonegoro yang bekerja dengan sigap dan tanggap serta cepat. Karena ke lima oknum Wartawan tersebut sudah terbukti melakukan pemerasan. * “Maka harus ditindak tegas sesuai undang undang yang berlaku. Dan disisi lain pihak Polres juga harus menindak tegas sang pemilik lapak solar, karena mereka diduga tidak memiliki ijin usaha,” Harapnya, Jum`at (05/01/2024). * Sebagai catatan, Jurnalis atau Wartawan adalah sebuah Profesi yang sangat terhormat, Profesi adalah bukan alat untuk mencari mata pencaharian, akan tetapi profesi ini telah ternodai oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan Wartawan yang suka meminta minta sejumlah uang, entah itu Wartawan beneran atau abal abal yang bermodal Pers Card dan mengaku sebagai Wartawan, miris memang tapi begitulah fakta yang terjadi saat ini di lapangan.*