KLIKINDONESIA (BOJONEGORO) - Meski sempat diberitakan sebelumnya, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Desa Brangkal, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro, masih nekad layani para tengkulak dengan memakai jerigen, Pada Senin (08/01/2024). * Para pemburu BBM jenis pertalite ini, sengaja dilayani oleh pihak operator SPBU meski beberapa larangan Pemerintah dan pihak Pertamina di berikan. * Dalam pantauan wartawan dilokasi, nampak bebas para pemburu BBM jenis Pertalite tersebut membawa sepeda motor dengan membawa jerigen masuk ke area SPBU, hal ini ada dugaan pihak Operator SPBU dan para tengkulak sudah ada kompromi untuk menguras BBM jenis pertalite agar ada keuntungan lebih. * Menurut informasi, SPBU yang berlokasi di Desa Brangkal, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro tersebut, juga diduga belum menggunakan pelayanan barcode, ini membuat para tengkulak leluasa bolak balik untuk menguras BBM jenis pertalite untuk dijual pada pengecer. * Membeli BBM menggunakan tempat yakni jerigen di SPBU ternyata masih boleh digunakan. Namun, sekali lagi perjlu dicatat, penggunaan jerigen saat membeli bahan bakar harus mendapat surat rekomendasi dari dinas terkait. * Bilamana sebaliknya, kalau tdk ada rekom dan ditimbun, itu sudah menyalahi aturan dan pelaku bisa dijerat dengan Pasal 55 Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. "Hingga berita ini ditayangkan, kegiatan ngasu ini masih berlangsung dan terlihat aman-aman saja tanpa ada teguran dari Pengawas Pertamina.*