Akhirnya Tuntutan GHIPPA Tentang Tambahan Air Terpenuhi dengan Tanda tangan Berita Acara, Rabu (08/05/2024).
KLIKINDONESIA (BOJONEGORO) - Semua tuntutan sudah di layangkan kepada Kepala UPT PSDA Bojonegoro, dengan beberapa tindakan dari KASI OP untuk terjun ke beberapa bendungan di mulai dari bendungannya Klepek - Sukosewu sampai menuju arah Dam Mekuris, atau Bendungan Mekuris, kini KASI OP mengundang semua pihak GHIPPA untuk hadir di kantor UPT PSDA Bojonegoro, Rabu (08/05/2024).
__________________________________________________________________________________
Dalam undangan GHIPPA salah satunya juga minta penambahan debit air ke wilayah bendungan yang ke arah timur, termasuk sampai ke wilayah Kecamatan Kepohbaru - Bojonegoro, akhirnya permintaan GHIPPA juga di kabulkan oleh KASI OP, dengan ditambahkan debit air dari waduk Gongseng - Bojonegoro, karena bagaimanapun juga kebutuhan rakyat petani itu lebih penting, jangan sampai ada kepentingan pribadi dari oknum PSDA Bojonegoro untuk perutnya sendiri.
__________________________________________________________________________________
Karena pihak GHIPPA sudah benar-benar tidak mau di kalau pengamat OP wilayahnya masih di pegang oleh saudara Sutrisno, karena saudara Sutrisno diduga sudah banyak melakukan permainan di lapangan, seperti yang di sebutkan oleh GHIPPA di dalam ruangan rapat, "Pokoknya kami semua sudah tidak mau lagi bekerja sama dengan Pengamat OP Sutrisno, tolong silahkan di ganti itu atau carikan pegawai cadangan untuk wilayah timur, saudara Sutrisno diduga sudah banyak merugikan para petani yang ada di wilayah timur," Ucap GHIPPA yang ada di ruangan rapat.
__________________________________________________________________________________
Teguh Prasetyo selaku Kasi OP UPT PSDA WSBS Bojonegoro, juga menanggapi apa yang di sampaikan oleh para Ketua GHIPPA yang menghadiri di ruangan rapat, "Iya Bapak-bapak secara administratif sudah kami bahas tentang Pak Sutrisno, tetap kami tanggapi keluhan dari Bapak-bapak ini, kita akan cari petugas baru untuk ditugaskan di wilayah timur, semua tentunya menunggu dari keputusan pimpinan PSDA Bojonegoro, memang kita butuh tenaga bantuan lagi sebagai pengamat OP, kami selaku KASI OP, juga meminta maaf atas kesalahan atau sikap kurang berkenan di hati para Bapak-bapak sekalian, terkait Pak Sutrisno ini, kita menunggu sanksi berikutnya dari atasan kami," Pungkas Kasi OP Teguh Prasetyo.
__________________________________________________________________________________
"Untuk masalah tambahan debit air, mari kita sepakati dengan tanda tangan berita acara bersama, jangan sampai terjadi miss komunikasi, setiap ada permasalahan mari kita rembuk yang baik selesaikan dengan baik," Tutup Teguh Prasetyo Kasi OP PSDA Bojonegoro.*
Kirim Komentar