KLIKINDONESIA (BOJONEGORO) -Selain menyoroti permasalahan pupuk bersubsidi dan harga gabah, anggota DPRD Bojonegoro - Jawa Timur, dari Partai Amanat Nasional (PAN), Lasuri, SH, juga memberikan perhatian khusus terhadap sektor pendidikan dan kesejahteraan sosial dalam reses sidang I tahun 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Desa Kanor, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Selasa (11/02/2025). ______________________________________________________________________________________ Dalam pertemuan tersebut, warga menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur pendidikan agar anak-anak di Kanor mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik. Menanggapi hal ini, Lasuri berkomitmen untuk memperjuangkan peningkatan fasilitas sekolah serta memastikan adanya pemerataan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah tersebut, “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Kanor bisa belajar dalam lingkungan yang layak. Infrastruktur pendidikan harus menjadi prioritas agar generasi muda kita mendapatkan kesempatan terbaik untuk berkembang,” Ujar Lasuri. ______________________________________________________________________________________ Selain pendidikan, isu kesejahteraan sosial juga menjadi perhatian, terutama terkait keberlanjutan tunjangan bagi modin wanita. Warga berharap program yang sebelumnya digagas oleh Bupati Anna Mu`awanah ini tetap berjalan sebagai bentuk apresiasi atas peran mereka dalam masyarakat. Lasuri menegaskan bahwa ia akan memperjuangkan agar program ini tidak hanya berlanjut, tetapi juga mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah. ______________________________________________________________________________________ Dengan berbagai aspirasi yang diterima, Lasuri memastikan bahwa seluruh masukan akan dibawa ke pembahasan di tingkat DPRD agar dapat ditindaklanjuti. “Kami akan terus berjuang agar kebijakan yang berpihak kepada masyarakat dapat terealisasi,” Pungkasnya. ______________________________________________________________________________________ Acara reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat yang antusias menyampaikan kebutuhan dan harapan mereka, menandakan tingginya partisipasi warga dalam pembangunan daerah.*