Selasa, 29 April 2025

Pemkab Bojonegoro Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Pembangunan Buis Beton Ikan Lele

Senin, 24 Februari 2025 | 01:34
Oleh: Wina MM
Pemkab Bojonegoro Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Pembangunan Buis Beton Ikan Lele
Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro belajar mengelola buis beton ikan lele di Banyumanik Research Center ( BRC ).
KLIKINDONESIA (BOJONEGORO) - Kemiskinan dan keterbatasan akses terhadap sumber pangan bergizi masih menjadi tantangan bagi banyak keluarga di Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur. Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kesehatan Bojonegoro mencatat bahwa pada tahun 2024, sebanyak 11,69% warga tergolong sebagai masyarakat prasejahtera. Kondisi ini berdampak pada 1.358 balita mengalami stunting per Desember 2024. ______________________________________________________________________________________ Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro meluncurkan program inovatif yang mengintegrasikan buis penampung air hujan untuk budidaya ikan konsumsi. Upaya Pemkab Bojonegoro ini memungkinkan masyarakat dalam memanfaatkan buis-buis beton serta air hujan sebagai media pemeliharaan ikan lele. ______________________________________________________________________________________ “Bahan pangan yang berkualitas adalah kunci untuk mencegah stunting dan memenuhi kebutuhan gizi warga. Secara bertahap, kita akan mulai membangun buis beton ikan lele untuk para keluarga prasejahtera di titik-titik percontohan,” Ujar Bupati Bojonegoro Setyo Wahono. ______________________________________________________________________________________ Pemkab Bojonegoro, lanjut Bupati Wahono telah menggandeng akademisi dan pelaku usaha untuk memastikan keberlanjutan program budidaya ikan lele. Bupati dan Wakil Bupati telah bermitra dengan Banyumanik Research Center (BRC) guna mengkaji instalasi serta pengelolaan jangka panjang program ini, mengadopsi praktik sukses yang diterapkan di Kecamatan Banyumanik, Kabupaten Gunungkidul - Jawa Tengah. ______________________________________________________________________________________ Sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dalam memproduksi pakan, Pemkab Bojonegoro turut mendorong budidaya maggot sebagai alternatif pakan lele. Selama tiga bulan pertama, masyarakat akan mendapatkan pelatihan, alat, dan bahan untuk memproduksi pakan sendiri. Fasilitas ini dapat membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada bantuan eksternal. ______________________________________________________________________________________ Program ini diharapkan tidak hanya dapat meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memperbaiki kualitas gizi masyarakat serta menekan angka stunting di Bojonegoro. Dengan ketersediaan sumber protein di lingkungan rumah tangga, gizi anak-anak diharapkan lebih terjaga. ______________________________________________________________________________________ Selain manfaat gizi, budidaya ikan lele ini juga berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga. Hasil panen ikan lele dapat dikonsumsi sendiri atau dijual untuk menambah pemasukan rumah tangga. ______________________________________________________________________________________ Pemkab Bojonegoro optimis bahwa dengan kolaborasi semua pihak, program ini akan membawa Kabupaten Bojonegoro selangkah lebih dekat menuju kesejahteraan masyarakat. “Dengan instalasi yang sederhana dan perawatan yang mudah, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan protein warga, tapi juga mendorong ketahanan pangan,” Tegas Bupati Wahono. ______________________________________________________________________________________ Program buis beton lele konsumsi untuk KK prasejahtera ini akan mulai dilaksanakan dalam 100 hari pertama masa pemerintahan dan akan terus dievaluasi efektivitasnya dalam mendukung pengentasan kemiskinan.*

Berita Terkait

Kirim Komentar

Berita Lainnya